<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/11392336?origin\x3dhttp://naanaana.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Hehehehe..Apa Kabar??









ARCHIVES




LINKS






THE TAG


MORE NA!

friendster
E-mail ME!

Yahoo Messanger
MSN Messnger


Wednesday, May 04, 2005
hikss..hiks,,

Katakan saja dari dulu
Bahwa diriku tak pernah hinggap dalam benakmu
Tak pernah terngiang dalam batin yang menderu
Tak pernah berputar dalam duniamu yang biru
Kau berikan segenap rasa cinta itu
Pada setiap sosok yang terpaku
Akan sebuah pesona yang merindu

Mimpi selalu hadirkan sebuah gulana
Yang lalu buatku bertanya
Apakah semua nyata ataukah pertanda
Bahwa cinta itu tak hanya untuku saja
Melainkan milik jagat raya,
Seluruh semesta, dan Sang Maha Esa
Kubisikan namamu dalam doa
Agar malam ini kau tidur dalam genggamanNya

Tangan itu telah bersiap tuk memeluk
Bersiaga untuk hempaskan rasa takut
Aku tak pernah tahu tangan itu sesungguhnya milik siapa
Atau apa yang seharusnya bertahta diatas sana
Yang kutahu hanyalah aku sedang melihatmu berlari
Tanpa mengerti bahwa aku selalu menunggu hari demi hari
Sampai akhirnya kau kan luangkan sedikit naluri
Tuk tersenyum padaku sekali lagi.

na out 3:26 PM :: |